Kulineran Tanpa Takut Gemuk

Clawoord EduCenter,
0
Kulineran Tanpa Takut Gemuk

 

Ada banyak hal yang wajib dilakukan ketika pergi traveling. Mulai dari mengunjungi landmark destinasi, berbaur dengan warga setempat, menikmati pemandangan alam, belanja, dan pastinya yang tidak boleh ketinggalan adalah mencicipi kuliner khas setempat. Kulineran saat travel memang bikin pusing. Banyak sekali daftar kuliner yang mau dicicipi dalam waktu singkat. Tapi ada perasaan takut gemuk. Siapa yang sering kaya begini, hayo?

Sebenarnya, ada lho tips sederhana yang bisa bantu kamu kulineran puas saat travel tanpa takut gemuk. Cobain yuk!

 

Sarapan pintar di hotel

 

Jika kamu menginap di hotel yang menyediakan sarapan, manfaatkan momen tersebut untuk mencicipi aneka makanan khas setempat. Karena disajikan dengan model prasmanan, ada baiknya kamu mengambil sedikit porsi terlebih dulu. Jika ada yang disukai, kamu bisa menambah lagi menu tersebut.

Imbangi juga sarapan tersebut dengan menu sehat seperti salad dan buah biar lebih tahan lama rasa kenyangnya. Ingat-ingatlah menu yang sudah kamu cicipi, kemudian coba lagi menu lainnya keesokan hari. Makan jadi puas dan tidak penasaran lagi.

 

Atur porsi makan

 

Via Freepik

 

Saat membeli makanan untuk dibawa ke penginapan, kamu bisa menyiasati porsinya. Apabila kandungan karbohidrat dan kalorinya terlalu tinggi, bagi porsi makanan tersebut jadi 2. Yang satu langsung dimakan, sedangkan sisanya untuk dimakan pada waktu berikutnya. Namun, pastikan dulu kalau makanan tersebut tidak mudah basi. Akan lebih nyaman lagi kalau penginapanmu memiliki lemari es dan kompor atau microwave untuk menghangatkan makanan tersebut.

 

Sharing dengan teman jalan

 

Via Freepik

 

Ingin coba ini itu, tapi hari itu sudah terlalu banyak mencicipi makanan? Kalau begitu, sharing saja dengan teman seperjalanan. Dengan sharing makanan, kamu bisa puas mencicipi banyak makanan tanpa khawatir gemuk. Bonusnya, lumayan irit budget kuliner, nih.

 

Makan dengan mindfulness

 

Kalap saat memesan makanan memang sulit dihindari. Pada akhirnya malah memesan banyak menu, lalu kekenyangan, dan memaksakan diri untuk menghabiskannya. Akhirnya berat badan jadi naik usai liburan.

Satu tips untuk menyiasatinya adalah menikmati makan dengan mindfulness atau penuh perhatian. Masukkan smartphone-mu ke dalam tas. Pasalnya, ketika kamu makan sambil bermain smartphone, kamu akan tidak sadar sudah kenyang tapi masih melanjutkan makan. Pusatkan perhatian penuh pada makanan yang sedang kamu santap. Nikmati rasa dan teksturnya.

 

Hidangan penutup secukupnya saja

 

Via Freepik

 

Selalu ada ruangan untuk hidangan penutup! Memang benar, tapi jika dipaksakan tentu akan membuat tubuh mudah gemuk. Apalagi hidangan penutup itu didominasi oleh gula. Sebaiknya kurangi jumlah hidangan penutup. Tidak perlu disantap setiap kali kamu selesai makan besar. Bagaimana kalau sehari 1 hidangan penutup saja?

 

Kelola rasa ingin ngemil

 

Rasa ingin ngemil biasanya semakin membesar ketika sedang traveling. Misalnya saja saat menempuh perjalanan atau saat bersantai di hotel. Jika belum benar-benar lapar, sebaiknya tahan saja rasa ingin ngemil tersebut. Atau gantilah dengan camilan yang sehat seperti buah dan salad. Makanan ringan dalam kemasan bisa dibeli dan dinikmati dengan bijak. Bila perlu, nikmati makanan ringan dalam kemasan usai pulang liburan supaya bisa sambil nostalgia keseruan liburan kemarin.

 

Tetap aktif selama liburan

 

Via Freepik

 

Ada banyak cara untuk tetap aktif bergerak meski sedang liburan. Jadi, jangan banyak alasan juga ya. Beberapa hotel menyediakan ruang gym dan kolam renang yang bisa kamu manfaatkan setiap hari. Jika tidak ada fasilitas tersebut, usahakan untuk memperbanyak jalan kaki ketika berwisata. Gunakan transportasi umum atau jalan kaki saja jika jarak antar tempat tidak terlalu jauh.

Sekarang kamu sudah tahu tips kulineran saat travel tanpa takut gemuk. Jadi, kapan mau dipraktekkan?

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Be the first to write a comment.

Your feedback